Setelah dua kali kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia ditunda, akhirnya pada Selasa, 9 November 2010, pukul 16.30 pesawat kenegaraan Air-Force One mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Diiringi oleh hujan gerimis, presiden ke-44 AS ini tiba di Indonesia setelah lawatannya ke India selama tiga hari sejak Sabtu lalu.
Iring-iringan 50 mobil dan motor sepanjang 1 km langsung menuju Istana Negara, Jakarta. Rute yang ditempuh melewati tol dalam kota, lalu keluar Semanggi dan melalui jalan Sudirman dan Thamrin untuk menuju Istana. Pengamanan yang melibatkan 7.883 personel dari Polda dan 5.000 personel dari Kodam Jaya, serta pengerahan kendaraan berat membuat kunjungan presiden AS ini masuk kategori pengamanan super ketat.
Untuk memuluskan laju rombongan Obama, polisi lalu lintas harus melakukan sterilisasi jalan melalui sistem buka-tutup, bahkan dilakukan beberapa jam sebelum Air Force One mendarat. Tidak ayal, beberapa ruas jalan utama ibukota macet total. Apalagi, kedatangan Obama bertepatan dengan jam pulang kantor pekerja di segitiga emas Jakarta.
Sejatinya, kunjungan Presiden AS semula dikabarkan akan diwarnai oleh demonstrasi penentangan di mana-mana. Anehnya, tidak terlihat satupun kelompok masyarakat atau mahasiswa yang berdemo di depan istana maupun sekitarnya.
Obama tiba di Istana Negara tepat pukul 17.00 di tengah guyuran hujan. Menunggu di teras Istana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menyambut Obama dengan salam dan pelukan. Sementara kedua ibu negara turut bersalaman.
usai upacara penyambutan Obama di Istana rampung, SBY menggelar pertemuan bilateral kecil dengan Obama. Pertemuan membicarakan seputar kemitraan komprehensif yang telah lama digagas kedua negara. Akibat penundaan kedatangan Obama selama dua kali, peresmian kemitraan ini ikut tertunda. Namun, implikasi dari kerjasama telah dijalankan kedua negara.
Pada konferensi pers usai pertemuan, Presiden SBY menyebutkan poin-poin kesepakatan yang telah dibicarakan dengan Obama. Poin-poin ini termasuk kerangka kerja kemitraan komprehensif yang telah diresmikan. Diantaranya adalah perdagangan dan investasi, energi dari sumber terbarukan, perubahan iklim, pendidikan, pemberantasan terorisme, kerjasama ASEAN dan AS, kerangka kerja G20, demokratisasi di Myanmar, dan perdamaian di Timur Tengah.
Pada kesempatan itu, Obama juga menyebutkan niatannya untuk memperkuat aliansi dengan negara-negara di Asia, terutama Indonesia yang memiliki perkembangan ekonomi pesat. Obama berharap target meningkatkan nilai ekspor AS hingga dua kali lipat akan terwujud dalam kunjungan ke empat negara Asia ini.
Setelah konpers bersama, kemudian Obama menuju hotel Shangri La tempatnya menginap. Hotel ini tidak luput dari pengamanan super ketat oleh pemerintah Indonesia dan pasukan pengawal Obama atau yang dikenal dengan sebutan Secret Service (SS).
Malamnya, Obama beserta istri kembali ke Istana Negara untuk menghadiri jamuan makan malam kenegaraan bersama SBY dan menteri-menteri kabinet serta beberapa tamu undangan.
Pada Rabu, 10 November 2010, rangkaian kegiatan Obama akan diawali di mesjid Istiqlal pada pagi hari. Di mesjid terbesar di Asia Tenggara ini, Obama akan melakukan tur keliling tempat ibadah muslim. Obama akan diajak berkeliling melihat arsitektur mesjid selama 30 menit.
Di tempat ini, Obama tidak dijadwalkan berpidato ataupun mendengarkan ceramah, namun dia akan diperlihatkan beduk sebagai perwakilan budaya Islam di Indonesia. Istiqlal juga merupakan bukti kunjungan Obama kali ini juga menitikberatkan pada peningkatan hubungan antara dunia Barat dengan Islam. Indonesia dianggap menjadi jembatan penghubung antara Islam dengan dunia Barat yang diwakili AS.
Setelah itu, pada pukul 11.00, Obama dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya di Universitas Indonesia, Depok. Pengamanan tidak kalah ketat di kampus kuning ini. Rencananya, kampus dan daerah sekitarnya akan ditutup mulai pukul 5.00 - 14.00 WIB. Obama akan menyampaikan pidatonya di Balairung UI, yang dihadiri oleh para tamu undangan yang telah ditentukan sebelumnya. Disana obama disambut meriah oleh para undangan. Ketika pembukaan pidato obama menggunakan bahasa Indonesia, obama mengatakan bahwa Indonesia merupakan bagian dari dirinya. Setelah berpidato obama turun untuk menyalami para undangan.
Setelah dari UI, Obama akan melakukan lawatan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kalibata, Jakarta Timur. Obama akan melakukan penaburan bunga, karena besok bertepatan dengan hari Pahlawan. Dari sini, Obama dijadwalkan langsung terbang kembali menuju Korea Selatan guna melanjutkan rangkaian tur Asianya.
Pada jadwal kunjungan Obama kali ini, tidak diagendakan kunjungan Obama ke bekas sekolahnya di Indonesia sewaktu kecil, yaitu di bilangan Menteng. Obama menghabiskan masa kecilnya di Jakarta selama kurun waktu 1967-1971. Obama hanya berada di Indonesia kurang dari 24 jam saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar